Mimpi memang memicu adrenalin. Tapi jangan sampai terperangkap semata di dunia khayal. Aku nyaris mengurung potensiku sendiri dalam dunia khayal. Untungnya aku segera menyadari bahwa berusaha untuk memperbaiki masa lalu dengan memimpikan hadirnya mesin waktu hanya akan menjadi kenyataan tanpa maksud. Maka aku hanya mewujudkan utophia semata dalam hidupku.
Mimpi itu harus jadi pemicu. Bukan pemadam.Mimpi itu harus menjadi api yang mengobarkan. Bukan seperti air yang memadamkan.
Selamat Datang ...
Cerita Gopek menyuguhkan fiksi mini (flash fiction) karya Mardiana Kappara yang mengandung tidak lebih dari 500 kata pada tiap cerita.
Jumat, 30 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)