Selamat Datang ...

Cerita Gopek menyuguhkan fiksi mini (flash fiction) karya Mardiana Kappara yang mengandung tidak lebih dari 500 kata pada tiap cerita.


Sabtu, 25 Juni 2011

Fasilitas Bukanlah Kendala Menulis

“Kendala menulis letaknya bukan di fasilitas, melainkan di dalam jiwa kita.”

(Salim A. Fillah [1], dalam buku karangan Satria Nova, Ternyata Menulis Itu Mudah dan Menghasilkan Uang, 2011, halaman 28)

Seringkali kita menunda kegiatan kita menulis dengan banyak sekali mengatasnamakan tudingan terhadap fasilitas untuk menulis, karena tidak punya komputer, buku literasi kurang, tidak ada modem, harus minjam laptop teman, lagi tidak punya waktu luang, kamar terlalu berisik, dan masih banyak rentetan alasan menyangkut kendala untuk menulis.


Baca selengkapnya di Shvoong.

Cerpen Sukses Tergantung Gaya Bahasa

“Mungkin pula sebuah cerpen itu temanya sudah biasa , lumrah, dan jamak. Tetapi dikarenakan dibungkus dengan gaya bahasa yang asyik, menjadikan cerpen itu memiliki daya tarik bagi pembacanya.”
(Gus tf Sakai [1], http://www.facebook.com/note.php?note_id=177414795650257 , 2011)

Membaca karya Andrea Hirata, Padang Bulan dan Cinta Di Dalam Gelas, membuatku terpukau dan terbawa arus perasaan yang mengharu-biru. Walaupun Andrea Hirata belum pernah mempublikasikan cerpennya, tetapi tiap bab dalam bukunya tersebut laksana cerpen yang mungkin berkembang biak. Tema yang diusung novel ini terbilang sederhana dan sangat biasa, yaitu cinta dan emansipasi wanita. Tetapi karena digarap dengan sangat piawai oleh seorang yang ahli catur dan pekat budaya Melayu Belitong. Kesan yang timbul kemudian adalah luar biasa!


Baca selengkapnya di Shvoong.

Sekilas Tentang Flash Fiction

“Flash fiction dimaksudkan untuk dibaca sekejab (flash), atau sepuntungan rokok.”
(Didik Wijaya, Apa Itu Flash Fiction?, 2006, www.escaeva.com)

Flash fiction atau disebut juga sudden fiction, micro fiction, postcard fiction atau pun short-short fiction. Jenis cerita rekaan ini tergolong dalam sub-genre cerpen. Kriteria flash fiction sehingga membedakannya dari cerpen adalah dari segi jumlah kata yang dipakai. Apabila cerpen mencakup 2 ribu hingga 20 ribu kata, maka fiksi ini dibangun kurang dari 2 ribu kata. Kebanyakan flash fiction berkisar dari 100 hingga 1500 kata.


Baca selengkapnya di Shvoong.

Kamis, 23 Juni 2011

Kirim Naskah Ke Penerbit Pro-U Media

Bagaimana cara mengirimkan naskah ke Pro-U Media?
Naskah juga boleh dikirim melalui alamat e-mail: redaksi@proumedia.co.id.

(Dokumen Grup Facebook Writing Revolution, Punya Ide Untuk Dibukukan?, 2011)

Semakin maraknya dunia kepenulisan nasional membuat pelaku bisnis pun bertumbuhan bak jamur. Kesempatan ini pun tak luput dilirik oleh Penerbit Pro-U Media yang berlokasi di Jalan Jogokariyan 35 Yogyakarta 55143.

Penerbit Pro-U Media menfokuskan diri pada tema naskah yang mengandung unsur-unsur keislaman. Beberapa tema yang menjadi daya tarik penerbit ini meliputi tulisan yang menyangkut pengembangan diri, membahas mengenai family, sejarah pergerakan Islam, dunia seputar remaja, novel, panduan praktis, dan pembahasan mengenai ibadah.

Baca selengkapnya di Shvoong.